Tentangmu



Sungguh, aku tak pernah bermaksud mengabaikanmu, ataupun tak menganngapmu,
namun aku tak mau banyak orang lain yang mengusik tentangmu dan tentang kita.
mencari latarbelakangmu, mencari asal-usul keberadaanmu, mencari kenapa kau bisa bertemu denganku, mencari segalanya tentangmu karena mengenalku.

aku pun sadar setelah mengenalmu aku banyak belajar, tentang rasa marah, sedih, hancur, kecewa, sampai bahagia. mungkin yang kau rasakan tentangku juga sama, mengharap aku lebih baik dari siapapun karena aku akan menjadi pasangan hidupmu kelak (Semoga Allah merestui). aku bersyukur telah dicintai olehmu, tak ada perasaan kesal atau pun kecewa sedikitpun ketika kau datang membawa rombongan keluargamu tahun lalu tepat dihari ulangtahunku ke seperempat abad-1. Tak pernah aku ceritakan tentang kekuranganmu kepada orang lain, karena aku tahu, aku jauh lebih buruk darinya. jika di kalkulasi dari semua aspek bidang sampai perasaan. dia jauh lebih baik dari aku, dan dari laki-laki manapun yang aku kenal sebelumnya. wanita berhak memilihkan?

oh ya, akan aku ceritakan kekagumanku kepadanya, waktu itu awal kita saling mengenal dan memutuskan untuk bertemu dengannya, disebuah kedai es krim yang sederhana, tak banyak bicara dari kami, namun kami berusaha saling membuka topik pembicaraan. layaknya menngobrol dengan gaya profesional aku hilangkan nerveusku, aku hilangankan semua kegemetaranku padanya, bunyi detak jantungku yang tidak beraturan itu berhasil aku tutupi dengan sempurna.tak ada yang tahu kalau sebenarnya hari itu adalah hari kali pertama aku bertemu dengan laki-laki yang aku mimpikan selama ini.

tidak butuh waktu lama, perjalanan kami untuk saling mengenal akhirnya membuahkan hasil. tidak banyak basa-basi dan tidak menggunakan metode pendekatan yang lama, aku pun dikhitbah olehnya.

setiap insan tidak ada yang sempurna, apalagi sepasang kekasih, yang asal-usulnya dari satu orang insan yang belum sempurna. aku yakin jauh lebih sulit untuk menemukan dan menyatukan satu visi misi untuk tujuan hidup bersama mencari ridlo dari Tuhan. untuk itu memang butuh keselarasan hati dan petunjuk dari-Nya, agar dapat selalu dilindungi dari segala bentuk kemaksiatan yang diinginkan setan agar kita kalah olehnya.

jangan pernah putus asa dan jangan pernah menyerah untuk mencari cinta sejati kalian masing-masing. terus berjuang dan berdoa, Tuhan akan selalu mengetahui apapun yang terbaik untuk kita, di masa sekarang maupun mendatang.

Semoga Allah mengijabahi doa, harapan, dan segala urusan kita semua.



Pekalongan, Juli 2020




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Cinta Tukang Buah dan Tukang Sayur (Jenis Teks Anekdot)

Contoh Humor