Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018
Tentangmu, Tentangku, dan Tentang dia. Di bawah balkon pondok bagi kami para santri adalah tempat yang paling nyaman untuk mendapatkan channel yang bagus.   namun bukan channel itu yang saya maksud, melainkan channel-channel dalam hal urusan lain. Karena bagi kami untuk mendapatkan suasana yang tenang dan pikiran yang encer, kami perlu mengenali diri masing-masing. karena di pesantren tidak ada fasilitas TV, channel-channel inspirasi, ide-ide cemerlang kadang dapat dengan mudah muncul di bawah balkon pondok kami. Bagi para santri baru untuk dapat beradaptasi pun membutuhkan waktu yang cukup lama, mereka masih sering menangis di pojokan balkon, di kamar mandi, di mushola, ada juga yang pura-pura tidur padahal sedang menangis, begitu banyak pemandangan yang unik ketika di awal bulan syawal tiap tahunnya. Para orangtua pun akan selalu mengalah untuk dapat menjenguk atau biasa kami kenal dengan istilah menyambangi , yaitu kegiatan para orangtua untuk menjenguk para putrany...
Gambar
                                                                    DI POJOK KOTA RANTAU Masih kuat saja, kau merantau Nang?. Tanya nya seorang penjual pecel kepada salahsatu pelanggannya, yaitu seorang mahasiswa yang baru saja lulus sarjana, sebut saja mas Ikhwan, sapaan kerennya. S udahkah kau lebih baik   dengan merantau, meninggalkan tanah kelahiranmu? Dia hanya diam seribu kata, tidak ada yang bisa Ia jawab untuk saat ini, karena keadaan hati dan perasaannya yang benar-benar sedang bimbang, namun Ia tetap dapat melahap pecel yang ada di depannya, seolah-olah Ia tidak pernah makan selama   tiga hari. Seperti biasa, Ikhwan selalu menyempatkan waktunya untuk istirahat di Masjid dekat kampus, karena jarak kos dan kampus Ikhwan sangat jauh, sekitar tiga   kilo meter, jarak tersebut tidak...